Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kepiting adalah binatang anggota
krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo)
Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek (
bahasa Yunani:
brachy = pendek,
ura = ekor), atau yang
perutnya (
abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah
dada (
thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari
kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang
capit.
Ketam adalah nama lain bagi kepiting.
Kepiting terdapat di semua
samudra dunia. Ada pula kepiting
air tawar dan
darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis.
Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan
yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau).
Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari
ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa
milimeter, hingga
kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4
m [1].
Anatomi
Kepiting sejati mempunyai lima pasang
kaki;
sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan
tidak digunakan untuk bergerak. Di hampir semua jenis kepiting, kecuali
beberapa saja (misalnya,
Raninoida), perutnya terlipat di bawah
cephalothorax. Bagian
mulut kepiting ditutupi oleh
maxilliped yang rata, dan bagian depan dari
carapace tidak membentuk sebuah
rostrum yang panjang
[2].
Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih ("phyllobranchiate"), mirip dengan insang
udang, namun dengan struktur yang berbeda
[3].
sumber: wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar